Desain Interior Butik dan Visualisasi

Buat kalian yang ingin membangun usaha dalam bidang fashion. Seperti harus membuat perancangan terlebih dahulu untuk butiknya. Sebab peran rancangan dalam ruangan memberikan feel tersendiri bagi customer. Sehingga memaksimalkan interior butih menjadi poin penting.

Selain memang butik sebagai tempatnya fashion. Namun jangan hanya memberikan model pakaian terbaru. Desain interior juga di perlukan guna menambah kenyamanan customer. Fungsi bangunan butik tidak hanya menjadi wadah. Akan tetapi bisa mendapatkan kesan tersendiri di dalamnya.

Sebagai pemilik usaha sangat perlu untuk memperhatikan hal seperti ini. Dari segi rancangan arsitektur hingga desain interiornya. Selain itu juga mempertimbangkan ornamen dekoratif yang akan di aplikasikan.

Sebelum merancang pemilik usaha harus menentukan konsep ruangan. Gunanya untuk menyinkronkan suasana di dalamnya. Sehingga keindahan tidak hanya di fokuskan pada pakaian saja. Bisa juga keindahan yang ada di dalam ruangan.

deviantart.com

Dengan fasilitas yang demikian bisa menghantarkan banyak peminat. Terlebih jika customer nyaman berada di butik. Ia akan betah berlama- lama di toko. Pada akhirnya akan membeli lagi produk yang kita jual.

Belum tentu mereka membelinya karena tertarik dengan produknya. Namun bisa juga karena interior telah memikatnya. Seperti sekarang ini banyak toko pakaian yang menyediakan spot foto. spot yang instagramable akan memberikan daya tarik bagi customer.

Perlunya kita selalu pemilik usaha membuat konsep interior butik. Pembuatan konsep unik adalah ide cerdas untuk menaikkan jumlah pembeli. Ini merupakan sebuah strategi pemasaran. Dimana bisa berfungsi hingga jangka panjang.

Menentukan Visualisasi Interior Butik

Dalam mengembangkan bisnis fashion. Kita wajib mempunyai pikiran yang modern dan maju. Sebab fashion akan terus melakukan perkembangannya. Makanya untuk menarik customer di perlukan membuat visual yang mengesankan. Inilah cara menentukan visualisasi interior butik:

Penentuan Tema Interior Butik

Ketika memulai bisnis butik. Sebaiknya membuat desain interior yang cocok dengan suasana butik. Pemilik usaha bisa menentukan tema yang di inginkan. Namun konsepnya jangan terlalu jauh dengan bidang fashion. Sehingga tidak terlalu kontras jika di rasakan suasananya.

Dalam penetuan tema berari juga mencari furniture match. Sebelum membuat tema alangkah baiknya tentukan sasaran pasar. Targetnya di tujukan kepada siapa. Baik kalangan muda ataupun orang berumur. Sebab jika sasarannya anak muda tapi membuat tema orang dewasa. Hal ini menjadi interior butik tidak seimbang.

Pewarnaan Dinding

Langkah selanjutnya melakukan skema pewarnaan. Guna menampilkan suasana yang nyaman. Sepertinya perbedaan warna dari setiap ruangan sangat di perlukan. Karena warna meemberikan kesan yang berbeda-beda. Pemilihan warna bisa di seimbangkan dengan tema yang di tentukan.

Pemilik usaha bisa memakai warna putih. Peran rancangan dalam ruangan ini bisa menampilkan kesan lebih mewah. Terlebih dengan tambahan aksen keemasan pada bagian dinding tertentu. Akan membuat suasana glamour dan mewah.

Selain itu juga bisa memperpadukan warna merah kombinasi ungu. Kolaborasinya bagi wanita akan melahirkan kesan elegan dan lebih anggun. Karena wanita menyukai keharmonisan warna yang di anggap cantik. Berbeda lagi dengan interior butik yang menyajikan pakaian pria. Pewarnaan dinding bisa mengaplikasikan warna soft atau monokrom.

Pencahayaan

Pencahayaan akan memberikan pengaruh bagi minat beli. Karena letak produk berada di dalam ruangan. Alangkah baiknya terdapat pencahayaan yang mendukung lebih mewah. Minimnya cahaya memberikan ketidaknyamanan pembeli. Selain itu juga menyulitkan dalam memilih produk.

Sebagai pendukungnya bisa memakai lampu sconce, gambar ataupun track. Lampu tersebut akan membantu memberi estetika kualitas ruangan. Interior butik akan lebih menyatu dari pewarnaan dan pencahayaan.

Visualisasi sangat mendukung kenyamanan customer yang datang. Selain itu juga perhatikan penataan produk agar lebih rapi. Sehingga jika kombinasi telah terpadukan. Fungsi bangunan butik tidak hanya sebagai tempat menjual. Sebagai pembeli juga bisa menikmati suasana interior butik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *