Ganti Oli Motor Matic Sebaiknya Berapa Bulan Sekali?

Ganti Oli Motor Matic Sebaiknya Berapa Bulan Sekali ? untuk menjawab pertanyaan itu berikut ini akan dijelaskan secara ringkas, padat dan to the point. Secara hitungan sederhana tanpa perlu terlalu pusing mengingat kilo meternya, kamu siapkan saja untuk mengganti oli motor matic  bulan sekali. Ini untuk menjaga agar tidak terlalu lama penggantian oli dilakukan. Tidak ada ruginya untuk secara rutin mengganti oli motor walaupun dua bulan sekali, secara keseluruhan itu akan membuat motor menjadi tahan lama.

Memang juga ada patokan setiap berapa kilometer sekali perlunya ada ganti oli motor martic tersebut. Namun seringkali kita tidak ingat, dan harus membuka buku perawatan dulu. Memang kalau menurut panduan buku perawatan penggantian tersebut idealnya setiap 2500 km – 3000 km. Namun bisa juga dilakukan pengecekan kondisi fisik dari oli itu sendiri, karena terkadang kondisi nyata tidak sesuai dengan perkiraan. Pada intinya bila oli sudah tidak layak, secara fisik bisa dicek dengan warna nya yang hitam dan kondisinya kotor, maka saat itulah perlu adanya penggantian. Pastikan juga menggunakan rekomendasi oli motor matic terbaik di Indonesia.

Jadi ganti oli motor matic memang perlu diakukan dan mengenai kapan harus dilakukan, tetap harus memperhatikan kondisi riil nya. Namun sebagai patokan kita bisa mengira-ngira kapan oli tersebut sudah  harus ganti yang baru. Ini sangat penting karena oli merupakan salah satu elemen penting dalam perawatan mesin motor matic, agar mesin tetap bersih dan terhindar dari gesekan-gesekan yang mengakibatkan kerusakan. selain itu dengan penggantian oli motor matic secara rutin, maka performa motor juga tetap terjaga dan kita tetap bisa nyaman memakainya.

Kita juga bisa memperkirakan kapan motor matic kita harus ganti oli. Pertama, bila motor mulai terasa berat, sudah mulai tidak nyaman lagi seperti biasanya. Tarikannnya berubah dan menjadi tidak enteng seperti biasanya, itu merupakan tanda-tanda mulai diperlukannya penggantian. Biasanya ini disebabkan karena seringnya  digunakan dalam kecepatan tinggi atau juga karena seringnya dikendarai dalam keadaan yang macet. Keadaan-keadaan ini yang mengakibatkan motor menjadi cepat panas dan performa lambat laun menjadi berkurang.

Selain itu, bila motor matic sering dipakai untuk perjalanan yang menanjak, mengakibatkan mesin terus dipaksa bekerja dengan keadaan gas yang tinggi. Ini juga merupakan salah satu faktor yang membuat mesin harus bekerja keras, dan pada akhirnya penggunaan oli sebagai pelumas juga umurnya semakin pendek. Oleh karena itulah maka penggantian oli perlu dilakukan dalam waktu yang tepat, jangan sampai terlambat dalam ganti oli motornya.

Memang pemakaian motor matic oleh penggunanya berbeda-beda, ada yang tiap hari menggunakan motor sebagai penunjang aktifitasnya, ada yang cuma dipakai sewaktu hari libur atau weekend, ada juga yang hampir sama sekali tidak pernah dipakai atau jarang sekali dipakai. Faktor-faktor tersebut tentunya juga perlu diperhatikan.

Bila motor anda sudah mencapai jarak tempuh 2000 km, maka itu sudah merupakan satu sinyal bahwa oli motor kamu harus sudah mulai dipikirkan untu diganti. Bila motor suah mencapai jarak tempuh 3000 km, tampaknya toleransi sudah  habis dan jangan sampai kelewatan lebih dari 3000 km tapi belum ganti oli, motor kamu bisa-bisa mogok mendadak. Namun bila motor kamu jarang sekali dipakai atau cuma untuk sekali-sekali saja, maka penggantian oli motor bisa dilakukan setiap 6-12 bulan sekali bahkan, tidak masalah, selama oli dalam kondisi bagus. Sebaliknya bila motor kamu over used misalnya menempuh jarak 200 km dalam satu hari, maka setiap dua minggu sekali juga sudah harus ganti oli motor matic kamu.

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *