Mencekam, Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Sudah Ada Korban Meninggal

Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dini hari Minggu 3 November 24.00 meletus. Kejadian itu segera saja berdampak signifikan hingga meluluh lantakan daerah-daerah di sekitarnya sehingga suasana seketika jadi mencekam. Letusan terdengar sangat besar mengeluarkan abu dan petir vulkanik, lava pijar dan bebatuan sampai kerikil yang terlihat mengerikan.

Tak pelak meletusnya Gunung Lewotobi membuat panik warga dan penduduk di sekitar lokasi. Banyak warga yang menjadi korban, luka luka bahkan sampai ada yang meninggal. Kondisi seketika mencekam dan banyak yang menjadi histeris, apalagi mendengar dentuman yang keras, dan pijar api berwarna merah menyala yang keluar dari gunun Lewotobi.

Tercatat sudah 8 orang dikabarkan meninggal terkena dampak meletusnya Gunung Lewotobi, dan bisa saja jumlah korban bertambah. Korban tersebut  adalah 6 orang warga di desa Kletanio, serta ada seorang suster dan seorang warga di desa Hokeng Jaya.

Banyak bangunan rumah warga dan gedung gedung menjadi dampak dan korban karena Gunung Lewotobi meletus ini. Kerusakan tak pelak lagi terjadi karena lokasinya sangat dekat dengan lokasi gunung Lewotobi laki-laki. Kaca kaca rumah pun tak lepas dari dampak letusan tersebut dan menjadi pecah karena kerasnya dentuman yang terjadi.

okezone.com

Segera saja proses evakuasi dan penyelamatan dilakukan, dikoordinasikan pihak pihak berwenang yang terkait. Mereka segera dievakuasi ke tempat yang aman untuk menghindari dampak dampak yang lebih lanjut.

Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung yang masih aktif di jajaran kepulauan di Indonesia tepatnya di propinsi Nusa Negara Timur. Beberapa kali juga sudah terjadi letusan erupsi dari gunung ini sebelumna. Sebelum meletus untuk kali ini, sudah diberikan status waspada yang dikeluarkan pada minggu dini hari dari level siaga menjadi awas.

Peringatan tersebut termasuk larangan untuk melakukan aktifitas apapun pada radius 3,5 km dari gunung lewotobi, dan secara khusus 4 km  arah  utara-timur serta 5 km arah timur laut. Selain itu juga kewasapadan terhadap dampak dampak yang bisa timbul seperti potensi banjir lahar terutama bila terjadi hujan intensitas tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *