Oleh-oleh Khas Jakarta merupakan sesuatu yang banyak diburu bagi masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Indonesia ke Jakarta. Apalagi bila tujuannya untuk berwisata, tidak afdol rasanya bila tidak membawa oleh oleh khas Jakarta sebagai buah tangan bagi sanak saudara dan handai tolan. Begitu juga bagi yang bekerja di Jakarta, dan sedang ingin pulang ke daerah asalnya, tak lengkap rasanya kalau tidak membawa oleh oleh khas Jakarta.
Jakarta memang pusat dari aktifitas kegiatan yang ada di Indonesia, sehingga banyak pendatang dari luar kota datang untuk melakukan berbagai kegiatan dan keperluan di kota metropolis ini. Sebagai pusat kegiatan bisnis, politik, hiburan dan lainnya, tentunya Jakarta mempunyai segalanya yang berbau modern ada disini. Namun jangan lupa, Jakarta juga mempunyai asal usul serta ciri khas tradisional yang bertahan sampai kini.
Hal tersebut juga tampak pada oleh oleh khas Jakarta, yang mempunyai banyak macam jenis, menampilkan citarasa serta ciri khas tradisional Jakarta yang tidak lekang sampai sekarang. Tentunya merupakan hal yang menarik untuk membawa oleh oleh khas Jakarta asli, untuk dibawa pulang ke tempat asal. Oleh karena itu agar bisa lebih jauh mengenal dan menjadi referensi, berikut ini disajikan oleh-oleh khas Jakarta.
1. Dodol Betawi
Dodol Betawi menjadi favorit oleh oleh khas Jakarta yang bisa dibawa pulang kampung. Ciri khas nya yang kuat, berbahan dasar tepung beras, kelapa dan gulamerah, kemudian dimasak dengan waktu yang lama dan proses tradisional yang rumit diatas tungku kayu bakar hingga memakan waktu jam sampai warnanya hitam kecoklatan.
Hasilnya adalah dodol betawi yang enak dan tahan lama, sehingga sangat cocok sebaga oleh oleh khas jakarta. Jajanan yang cocok disajikan untuk hari hari spesial, hari raya , maupun untuk sehari hari. Tersedia beberapa varian rasa yang bisa dipilih sesuai selera. Cara memperolehnya juga mudah karena masih banyak yang menjualnya di pasar pasar trasisional Jakarta.
2. Bir Pletok Betawi
Bila mendengar kata minuman bir, biasanya orang berasosiasi pada minuman beralkohol, namun tidak yang ini, Bir Pletok adalah minuman khas Betawi yang terbuat dari banyak macam rempah, seperti jahe, kapulaga, kayu manis, serai dan cengkeh.
Rasanya juga enak, hangat, pedas dan ada sensasi manisnya. Minuman tradisional ini sudah ada sejak lama, dari jaman kolonial dan bertahan sampai sekarang. Dinamakan bir pletok bisa jadi karena pada proses membuka nya yang menimbulkan bunyi pletok
3. Kembang Goyang Betawi
Kue tradisional Betawi yang bentuknya seperti bunga atau kembang dan pada proses pembuatannya dengan digoyang goyang, sampai adonan terlepas dari cetakan. Oleh karena itulah namanya disebut dengan kembang goyang. Rasanya enak, perpaduan rasa asin dengan rasa manis menghasilkan perpaduan yang nikmat dan renyah ketika dimakan.
4. Roti Buaya Jakarta
Dinamakan dengan roti buaya karena roti ini dibuat dengan bentuk menyerupai buaya, hadir dalam berbagai ukuran, dari yang kecil sampai yang besar sekali. Yang besar biasanya dipakai untuk hantaran pada pesta pernikahan adat tradisional betawi, sedangkan yang kecil atau sedang cocok sebagai oleh oleh khas Jakarta.
5. Kerak Telor
Satu lagi yang khas dari Jakarta adalah makanan kerak telor. Makanan yang berbahan utama telor dan beras ketan, dimasak dengan cara tradisional menggunakan tungku khusus dan prosesnya dibalik balik hingga matang. Sebagai pelengkapnya ada serundeng, bawang goreng ditaburkan diatasnya, serta setelah selesai, pembungkusannya dengan cara digulung. Kerak Telor cocok dibawa oleh oleh untuk jarak dekat, dan tidak bisa tahan lama, setelah sampai di tempat tujuan bisa langsung dimakan atau dipanaskan terlebih dahulu.
6. Kue Geplak Khas Betawi
Kue geplak seperti halnya dengan roti buaya, biasanya digunakan sebagai salah satu seserahan dalam acara pernikahan khas Betawi. Kue dengan rasa yang manis, dan proses membuatnya dengan digeplak, atau ditepuk tepuk ini, sudah jarang ditemui diperjualbelikan, namun ada juga inovasinya yaitu dengan pembuatan kue geplak bakar yang bisa dicoba.
7. Putu Mayang Betawi
Putung mayang makanan khas betawi dengan rasa anis, bentuknya menyerupai mie dengan aneka warna yang menarik, yang umum adalah hijau dan merah muda, disajikan dengan santan gula jawa. Bahan pembuatan utama dari putu mayang adalah dari tepung beras atau tepung tapioka, dan masih banyak yang menjualnya baik di tempat tertentu atau dijajakan secara berkeliling.
8. Tape Uli
Makanan yang banyak dijumpai salah satunya berasal dari khas betawi, yaitu tape uli. Cara memakan adalah dengan secara bersamaan makan uli dengan tape, sehingga menimbulkan rasa nikmat dan juga kenyang. Bahan dasar dari tape uli adalah ketan putih, ketan hitam, ragi untuk fermentasi serta kelapa.
9. Kue Jalabia Khas Betawi
Jajanan khas betawi yang bentuknya seperti kue cincin, namun yang membuatnya khas adalah pembuatannya dengan bahan dasar ketan hitam. Kue jalabia juga dilapisi diluarnya dengan gula merah layaknya kue gemblong yang kita kenal.
10. Roti Gambang
Roti khas Betawi yang ada sejak jaman dahulu kala, dengan bentuk yang unik, sangat cocok sebagai teman minum kopi atau teh, apalagi makannya dengan cara dicelupkan. Bentuknya unik, seperti alat musik khas tradisional gambang, teksturnya keras, namun akan lumer bila dicelupkan ke minuman.
Baca Juga: